TRAIN TO BUSAN : Unstoppable Ride For Zombie Bite



Tagline:


Life-or-death
survival begins.


Nice-to-know:



Premiere
pada Cannes Film Festival 2016 pada section Midnight Screening.
 



Cast:

Gong
Yoo
sebagai Seok-woo

Kim Su-an
sebagai Su-an

Jung Yu-mi
sebagai Seong-kyeong

Ma Dong-seok
sebagai Sang-hwa

Choi Woo-shik
sebagai Young-guk

Ahn So-hee
sebagai Jin-hee

Kim Eui-sung
sebagai Yong-suk

Choi Gwi-hwa
sebagai gelandangan

Jung Suk-yong
sebagai Captain of KTX

Ye Soo-jung
sebagai In-gil

Park Myung-sin
sebagai Jong-gil

Jang Hyuk-jin
sebagai Ki-chul

Kim Chang-hwan
sebagai Kim Jin-mo




Director:


Merupakan
feature live-action perdana bagi Yeon Sang-ho yang sebelumnya menggarap enam
animasi.





W For Words:


Selama puluhan tahun, George A. Romero dan John A. Russo telah membagi para
pecinta zombie menjadi dua kubu yaitu zombie berjalan dan zombie berlari.  Mana yang lebih disukai dengan berbagai
alasan di baliknya biarlah menjadi preferensi anda. Kini zombie apocalypse
terbaru versi Yeon Sang-ho yang sempat diputar pada Cannes Film Festival 2016
ini siap menambah panjang daftar film sejenis. Namun bagi penggemar film Asia
pada khususnya, hal ini jelas merupakan kabar gembira. It means you might expect to get humanity sides more than anything
else. Well, is that so?




Pialang Seok-woo mungkin bukan ayah yang baik bagi Su-an, hingga berniat
memberikan kado ulang tahun terbaik yaitu mengantar putrinya tersebut menemui
ibunya alias mantan istrinya di Busan dengan menggunakan kereta express KTX.
Dalam perjalanan, mereka bertemu pria tangguh Sang-hwa dan istrinya yang tengah
mengandung Seong-kyeong, kawanan pemain bisbol yang dipimpin Young-guk dan
pemandu sorak Jin-hee yang menyukainya, dua bersaudari lanjut usia, gelandangan
serta ratusan penumpang lainnya. Epidemi misterius nan mematikan kemudian
menentukan nasib mereka semua.




Nama Yeon Sang-ho memang belum setenar Park Chan-wook, Bong Joon-ho atau Kim
Ki-duk. Namun live-action perdananya ini saya yakini akan langsung membawanya
ke jajaran sutradara kelas A negeri ginseng. Skenario yang juga ditulisnya ini
sepintas terlihat linier, tetapi jika ditelusuri lebih dalam, sesungguhnya Yeon
telah menyematkan beberapa twist dan turns yang menjadi kejutan menarik hingga
end credits bergulir. Semuanya dirangkai secara piawai lewat pengenalan multi
karakter yang begitu berwarna lengkap dengan identitas konflik masing-masing.




Yeon masih setia menggunakan metode bertutur tiga babak secara efektif terlepas
dari limitasi durasi yang mengekang. Universe yang ia ciptakan, meski masih menyisakan
sebagian pertanyaan mendasar yang tidak pernah terjawab hingga akhir, berhasil menjadi
panggung bertahan hidup yang sangat meyakinkan. Kecepatan zombie mengejar manusia
berbanding lurus dengan pacing film yang juga konsisten mengantar penonton pada
tujuan yang ingin dicapainya. Tim efek khusus pantas diacungi jempol dengan
kinerja maksimal yang dipertunjukkannya. 
















































Barisan cast sukses mempertahankan pakem dramatisasi yang biasanya melekat pada
film-film Korea. Gong Yoo yang bertransformasi sifat usai menghadapi situasi
hidup mati didukung oleh si kecil Su-an yang konsisten dengan pemikiran lurusnya.
Sementara Dong-seok adalah tipikal hero sejati, kontras dengan Yu-mi yang terlihat
tak berdaya. Ada lagi kawula muda yang diwakili Woo-sik atau manula oleh Soo-jung
dan Myung-sin. Sedangkan Yong-suk diyakini mampu menganulir keberpihakan
penonton dengan sikap dan perangainya.




Train To Busan adalah sebuah perjalanan spektakuler yang mampu mengaduk-aduk
emosi penonton sejak stasiun keberangkatannya. Tidak perlu khawatir akan materi
darah dan kekerasan yang tergolong minim di sini. Beberapa perhentian melodrama
yang kerap bermuatan kritik sosial akan memberi waktu bagi jantung anda, yang
tak disadari kian terpacu, untuk beristirahat sejenak. Karakter manusia memang
kompleks. Still it’s better to be alive,
right? Now the signal is on. Just get on board into nearest cinema as quick as
you can for such memorable experiences!






Durasi:

118 menit





U.S. Box Office:



$1.644.123 till August 2016




Movie-meter:




Lebih baru Lebih lama