SNOWPIERCER : Post-Apocalyptic Train Ride You Shouldn’t Miss


Tagline:

AD 2031: the passengers in the train are the only survivors on Earth.



Nice-to-know:

Berdasarkan novel grafis Perancis, "Le Transperceneige" yang ditemukan sutradara Bong Joon-ho pada akhir tahun 2004 sewaktu pre-produksi The Host.



Cast:

Chris Evans sebagai Curtis

Tilda Swinton sebagai Mason

Jamie Bell sebagai Edgar

Song Kang-ho sebagai Namgoong Minsu

Ed Harris sebagai Wilford

John Hurt sebagai Gilliam

Octavia Spencer sebagai Tanya

Ko Ah-sung sebagai Yona



Director:

Merupakan feature film kelima bagi Bong Joon-ho setelah Mother (2009).



W For Words:

Jakarta International Film Festival, dikenal dengan sebutan Jiffest, yang
kembali setelah absen 2 tahun bekerjasama dengan JIVE memang thoughtful dalam
menyelenggarakan Retrospective Bong Joon-ho dimana empat film sutradara
kebanggaan Korea tersebut diputar tepat sebelum Asian premiere film yang satu
ini di Blitzmegaplex Grand Indonesia! Tak berlebihan mengingat reputasi Bong
apalagi Snowpiercer adalah film Korea paling ditunggu tahun 2013. Sebuah joint
venture SnowPiercer, Moho Films, Opus Pictures, Stillking Films dan CJ
Entertainment yang menghabiskan bujet nyaris 40 juta dollar!




Tahun 2031, global warming nyaris menewaskan segala bentuk kehidupan di planet
ini terkecuali mereka yang tergabung dalam perjalanan mengelilingi bumi dengan
kereta Snowpiercer milik konglomerat Wilford. Diantaranya adalah Curtis, Edgar
dan si lengan satu Gilliam, penghuni kasta rendah di bagian belakang yang
berupaya memicu gerakan revolusi. Kemudian bergabung Namgoong Minsu dan putri
kecilnya Yona dimana kepala sipir Mason menjadi sasaran awal sebagai sandera
berharga. Berhasilkah mereka menerobos hingga bagian depan yang menawarkan
lebih?




Komik Le Transperceneige (1982-2000) yang ditulis oleh trio Jacques Lob, Benjamin
Legrand dan Jean-Marc Rochette ini menjadi inspirasi Boon dan Kelly Masterson
dalam menulis skenarionya. Bagaimana sains fiksi paska kiamat pada akhirnya
membentuk landasan bertutur dalam mengetengahkan konflik hierarki sosial yang
kental. Perjuangan mencapai apa yang menjadi tujuan itupun terasa menarik
akibat persinggungan beragam karakter yang berbeda kepentingan. Perlawanan
terhadap penguasa tak jarang menyasar pada pilihan hidup atau mati. Semua itu
tersaji dalam durasi 126 menit!





Sutradara Bong mampu melepaskan atribut tipikal film Korea dalam karya
terbarunya ini. Tak ada ruang untuk polemik cinta antar dua insan ataupun
eksploitasi hubungan antar keluarga seperti biasanya. Murni bercitarasa
blockbuster ala Hollywood dengan CGI yang memuaskan sesuai kebutuhan. Visinya
didukung penuh oleh DOP, Hong Kyung-pyo yang cekatan. Desain produksi Ondrej
Nekvasil pun teramat detil dalam membangun imajinasi penonton. Kinerja editor Steve
M. Choe dalam penyusunan sekuens adegan juga begitu rapi. Musik dari Marco
Beltrami turut memperkuat storytelling nya.




Jika anda pikir anda tahu siapa yang akan menjadi last man standing di sini.
Nanti dulu. Banyak kejutan yang terjadi di sepanjang ‘perjalanan’. Yang jelas
Swinton menjadi favorit saya. Tokoh Mason yang powerful tapi clumsy itu terasa
begitu kontras untuk mengambil simpati atau antipati sekalipun. Evans berhasil
mengubah imej nya dengan peran Curtis yang ambisius tapi tetap penuh
perhitungan. Sebaliknya peran Edgar yang gegabah mampu dihidupkan dengan pas
oleh Bell. Kapabilitas Hurt, Harris, Spencer yang kaliber Oscar rasanya tak
perlu diragukan lagi. Aktor kesayangan Bong, Song sukses mewakili ras kuning
sebagai Minsu yang unpredictable.




Terlepas dari perbandingan dengan medium novel grafis nya kelak, Snowpiercer
versi film ini tetaplah sebuah breakthrough dari negeri ginseng yang patut
diapresiasi. Penggunaan multi bahasa tidak sampai mengganggu tetapi menegaskan
international taste nya. Bong’s really deserved praise for his efforts in this
remarkable sci-fi with humanity value. Only few flaws the movie has to deal
with, weak backgrounds of several main characters and exterior CGI through the
snowy post-apocalyptic world . People will questioning its’ ending but for me
it’s picture perfect. Definitely a train ride you shouldn’t miss with a lot of
things to admire!





Durasi:

126 menit





U.S. Box Office:

$1,939,441 till
Jul 2013





Overall:

8 out of 10





Movie-meter:










أحدث أقدم