JURASSIC WORLD : Recapture The Predictable Adventure



Quote:



Claire: We're talking about an animal here.

Owen: A highly intelligent animal.




Nice-to-know
:

Film pertama dari franchise yang
tidak menampilkan Sam Neill, Laura Dern atau Jeff Goldblum. Keputusan ini diambil oleh sutradara Colin Trevorrow demi
alasan sentimental dan eksperimental baru
.





Cast:

Chris Pratt
sebagai Owen

Bryce Dallas Howard
sebagai Claire

Irrfan Khan
sebagai Masrani

Vincent D'Onofrio
sebagai Hoskins

Ty Simpkins
sebagai Gray

Nick Robinson
sebagai Zach

Jake Johnson
sebagai Lowery

Omar Sy
sebagai Barry

BD Wong
sebagai Dr. Henry Wu

Judy Greer
sebagai Karen





Director:

Merupakan feature film kedua bagi Colin Trevorrow setelah Safety Not Guaranteed
(2012).





W For Words:


Siapa yang tidak mengenal Jurassic Park karya maestro Steven Spielberg di tahun
90an? Franchise fenomenal yang sudah menghasilkan total lebih dari 2,5 milyar
dollar dari peredaran di bioskop-bioskop seluruh dunia kala itu. Bahkan hingga
hari ini, konsumsi home video dan rerun televisi masih cukup tinggi. Fakta-fakta tersebut dirasa cukup menjadi alasan produser Patrick Crowley
dan Frank Marshall untuk ‘melanjutkan’ petualangan dengan visi baru dan
tentunya dukungan teknologi CGI yang sudah semakin canggih. Permasalahannya
adalah, “Apakah moviegoers modern masih akan tertarik dengan makhluk lawas
dinosaurus?” atau “Apakah moviegoers lawas masih akan tertarik untuk bernostalgia?”




Taman Jurassic, Isla Nublar yang diprakarsai oleh John Hammond dua puluh
tahun silam kini memiliki fasilitas dan atraksi baru termasuk dinosaurus Indominus
hasil rekayasa genetik yang dikembangkan oleh tim peneliti yang dikepalai oleh Dr.
Henry Wu. Manajer Claire yang semula tenang mulai panik tatkala dua keponakan
yang dititipkan kakaknya Karen yaitu Gray dan Zach tengah membaur dengan ribuan
pengunjung lainnya saat kekacauan mulai terjadi. Instuktur raptor, Owen yang
sudah mencium gelagat buruk sejak awal pun harus turun tangan meminimalisir
resiko nyawa berjatuhan yang mungkin terjadi.


































Skenario yang ditulis keroyokan oleh Rick Jaffa, Amanda Silver, Colin
Trevorrow dan Derek Connolly ini sebagian besar masih mengandalkan apa yang
sudah ada di tiga seri sebelumnya tetapi terasa lebih menekankan pada three-act
structure nya. Pengenalan berbagai karakter yang mayoritas satu dimensi tersebut
berikut ‘dunia’ yang menjadi panggung bermainnya dilakukan secara detil, seakan
mengajak penonton memahami secara langsung petualangan macam apa yang akan
mereka alami. Beberapa subplot baik yang melibatkan kelompok kecil individu
ataupun besar terus berjalan beriringan demi menerjemahkan proses survival itu sendiri.




Sutradara Trevorrow tampak tidak menyia-nyiakan kesempatan proyek besar
perdananya ini dengan visi yang jelas tanpa ambisi berlebihan di seluruh
departemen. Variasi shot dan angle camera dari sinematografer John
Schwartzman seakan menempatkan kita dalam sudut pandang orang pertama yang
menjelajahi Isla Nubar. Kombinasi CGI dan efek praktis yang solid terbilang efektif
menghidupkan segala jenis dinosaurus yang ada. Scoring music milik Michael
Giaccchino mungkin tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan John Williams
terdahulu. Namun tergolong cekatan membangun mood sekaligus menjaga tensi yang
dibutuhkan.






































Pratt yang sepintas bergaya ala Indiana Jones mampu menjaga kharismanya sebagai
tough guy Owen yang tak kenal rasa takut. Dallas Howard yang mewakili feminisme
awalnya cukup annoying tapi mampu bertransformasi sesuai pergulatan konflik
yang dialami sosok Claire. Simpkins dan Robinson yang menjadi pengunjung beruntung
(atau justru tidak) akan dengan mudah mendapat keberpihakan para penonton
belia. Aktor kawakan, Khan dan D’Onofrio yang terlalu stereotype setidaknya turut
memperkaya karakterisasi yang ada.




Jurassic World adalah tontonan summer blockbuster high profile sekaligus paying
homage terhadap trilogi Jurassic Park yang legendaris itu. Trevorrow sukses meramu
elemen drama, humor, ketakutan dan ketegangan dalam satu perjalanan yang menyenangkan.
Untuk sejenak lupakan originalitas yang anda cari dan coba temukan berbagai set,
gimmick dan scene yang dipertahankan sedemikian rupa untuk menggali memori anda
kembali. Longtime fans wouldn’t mind to revisit this without concern of
disappointments. While new ones will enjoy the experience seeing dinosaurs, as
the true stars, on the big screen for the first time.





Durasi:

124 menit





U.S. Box Office:


$204,600,000 till Jun 2015




Movie-meter:




Lebih baru Lebih lama